Kutipan adalah salinan
kalimat,paragraph,atau pendapat dari seorang pengarang atau ucapan orang
terkenal karena keahliannya, baik yang terdapat dalam buku, jurnal, baik yang
melalui media cetak maupun elektronik. Menurut kamus besar bahasa Indonesia,
kutipan adalah mengambil perkataan atau kalimat dari buku atau yang lainnya. Kutipan
itu berbeda dengan plagiat, plagiat adalah mengambil karangan-karangan atau
pendapat orang lain dan menjadikannya seolah-olah karangan atau pendapat untuk
diri sendiri. Yang perlu dihindari ialah kutipan yang tidak mengandung makna
apa-apa dalam tulisan anda. Namun, namanya kutipan, jangan sekalia-kali
melakukan kesalahan ketika mengutip. Kalau ternyata terdapat kesalahan dalam
teks yang dikutip, penulis dapat memberikan catatan khusus langsung pada teks
dengan tanda kurung, lalu diberi tanda’sic’, yakni singkatan dari sicut(latin)
yang berarti: memang demikianlah asalnya (tercetak). Atau, sesuai petunjuk dari
Depdiknas-PusatBahasa sepertu termuat dalam Buku Pedoman Umum EYD, berikan
tanda siku [ ] mengapit kutipan yang ternyata salah itu.
B.Tujuan kutipan:
1. Untuk
menunjang fakta,konseo, gagasan atau untuk memberikan informasi tentang sumber
data, gagasan dan lain-lain yang relevan(catatan acuan)
2. Untuk
memberikan penjelasan penambahan tentang suatu masalah tyang dikemukakan dalam
teks atau untuk menjelaskan definisi istilah secara cermat(catatan kaki)
C. Macam-macam
kutipan
Pada
umumnya kutipan dapat dibedakan mmenjadi 2 macam, yaitu:
1. Kutipan langsung (Direct Quotation)
Adalah
kutipan yang dilakukan persis seperti sumber aslinya, kata-kata yang digunakan
sama seperti bahan aslinya
Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
Kutipan langsung biasanya digunakan untuk hal-hal sebagai berikut:
- a. untuk mengutip rumus atau model matematika
- b. untuk mengutip peraturan-peraturanhukum, surat keputudsan, surat perintah.
- c. untuk mengutip peribahasa, puisi, karyadrama, dan kata-kata mutiara.
- d. untuk mengutip beberapa definisi yang dinyatakan dalam kata-kata yang sudah pasti.
- e. untuk memgutip beberapa pernyataan ilmiah yang jika dinyatakan dalam bentuk lain dikhawatirkan akan kehilangan maknanya.
Kutipan
langsung dibagi menjadi 2,yaitu:
a.kutipan
langsung pendek (short direct quotation)
Adalah
kutipan langsung yang panjangnya tidak nmelebihi tiga baris ketikan. Kutipan
yang demikian dimasukkan dalam teks dengan memberikan tanda petik dyantara
bahan yang dikutip. Kalau kutipan itu perlu dihilangkan beberapa kata atau
bagian dari kalimat, maka pada awal kalimat diberi titik tiga buah.
b.
kutipan langsung panjang (Long Direct Quotation)
adalah
kutipan langsung yang panjangnya lebih dari tiga baris ketikkan. Kutipan
tersebuut diberi tempat sendiri, dalam alinea baru yang berdiri sendiri,
diketik dengan satu spasi, dan lebar jorokkan kedalam dan kalimat pertama
adalah tujuh ketukan huruf dari garis tepi yang baru, sedangkan baris kedua dan
seterusnya dimulai sesudah dua ketukan huruf dari garis tepi kiri, serta tidak
ditulis antara tanda petik.
2. kutipan
tidak langsung (Indirect Quotation atau paraphrase)
adalah
kutipan yang tidak persis sama seperti bahan aslinya. Kutipan ini merupakan
suatu ketikan pokok-pokok pikiran atau ringkasan kesimpulan menurut jalan
pikirasn dan bahasa pengutip sendiri. Kutipan ini tidak dituliskkan diantara tanda
petik, melainkan langsung dimasukkan dalam kalimat atau alinea.
Kutipan
tidak langsung dibedekkan mennjadi dua, yaitu:
·
kutipsm
tidak lasngsung pendek(short indirect quotation) adalah kutipan tidak langsung
yang terdiri darisatu alinea atau kurang.
·
kutipan
tidak langsung panjang(long indirect quotation) adalah kutipan tidak langsung
yang terdiri lebih dari satu alinea.
D. Cara Menempatkan Sumber Kutipan
Ada
tiga cara menempatkan sumber kutipan dalam tulisan, yaitu:
1. cara
ringkas, yaitu cara menempatkan sumber kutipan dibelakang bahan yang dikutip.
Sumber kutipan ini ditukiskan diantara tanda kurung dengan menyebutkan nama
pengarang, tahun penerbitan, dan halaman yang dikutip.
2. cara
langsung, yaitu cara menempatkan sumber kutipan langsung dibawah sumber kutipan
langsung dibawah pernyataan yang dikutip. Antara pernyataan atau teks dalam
tulisan dengan sumber kutipan dipusahkan dengan garis lurus sepanjang garis
teks. Jarak garis pemisah dengan teks adalah satu spasi dan jarak garis pemisah
dengan sumber kutipan adalah dua spasi, sedangkan garis baris dari kutipan itu
sendiri adalah satu spasi
3. cara
menempatkan sumber kutipan di kaki halaman, cara ini lazim dfisebut footnote
(catatan kaki) dan cara ini lebih banyak dianut dalam penulisan skripsi. Antara
bagian teks dengan footnote dipisahkan dengan garis lurus sepanjang dua inci
dan jarak baris antara garis pemisah dengan teks adalah satu setengah spasi,
sedangkan jarak baris antara garis pemisah atau footnote adalah dua
spasi.indensi untuk footnote seperti indensi alines bsru dalam teks. Jarak
baris dalam footnote adalah satu spasi, sedangkan jarak antara footnote satu
dengan footnote lain dalam tiap halaman adalah dua spasi.
Sumber lain yang dapat dikutip adalah:
Sumber lain yang dapat dikutip adalah:
1.Buku
Cara penulisan:
Cara penulisan:
-jika
satu sampai tiga pengarang, nama penulis ditulis sesuai dengan nama pengarang
pada buku dan diikuti koma. Jika pengarang lebuh dari tiga pengarang, nam
pengarang pertama diikuti singkatan dkk(dan kawan-kawan) atau et.al(et alli)
-judul
buku dicetak miring
-judul
buku yang diikuti informasi(sub jadul, jilid, edisi);tidak disisipi koma atau
titik.
-informasi
penerbitan diapit tanda kurung dengan urutan nam kota(diikuti titik dua),
penerbit(diikuti koma)dan tahun, setelah kurung tutup diberu koma.
-dapat
diikuti kata halaman(disingkat hlm atau h ) dan dapat juga, nomor halaman angka
arab dan diakhiri dengan titik.
2..Penerbitan
pemerintah, lembaga, organisasi atau badan-badan yang terkemuka.
Cara
penulisan:
Nama
lembaga, judul penerbitan(diberi garis bawah), data tentang penerbitan(tabggal,
bulan, serta tahun diapit tanda kurung), nomor halaman(bisa disingkat hlm. Atau
h).
3.Surat
kabar
Cara
penulisan:
Macam
tulisan atau nama pengarang(jika ada), judul berita atau karangan, nama surat
kabar, data tentang penerbitan, bagian(jika ada, nomor halaman, kolom(jika
ada).
4.Artikel
dalam jurnal
Cara
penuilisan:
Nama
pengarang, juduk artikel(diikuti tanda petik), nama jurnal(dicrtak miring),
nomor volume:nomor halaman, (tempat, bulan dan tahun penerbitan), nomor
halaman.
5.Terjemahan
Cara
penulisan:
Nama
asli pengarang, judul asli buku atau judul terjemahan, penerjemah(bisa
disingkat terj.), (nama kota;penerbit, tahun), nomor halaman.
6.Majalah
Cara
penulisan:
Nama
pengarang,judul artikel(diapit tanda petik),nama majalah dicetak miring(koma
diletakkan sebelum tanda petik terakhir) nomor dan tanggal penerbitan, nomor
halaman.
CATATAN
KAKI
A.Definisi catatan
kaki
Catatan kaki adalah keterangan yang
dicantumkan pada margin bawah pada halaman buku. Catatan kaki biasaya dicetak
dengan huruf lebih kecil daripada huruf di dalam teks guna menambah rujukan
uraian di dalam naskah pokok. Catatan kaki untuk artikel yang diambil dari
internet, cantumkan nama pengarang, judul artikel, tulisan online (dalam
kurung) diikuti alamat situsnya, seperti http:/www.ed.gov./... yang memudahkan
pembaca untuk mengakses sumber tersebut.
B.TUJUAN CATATAN KAKI
a. Mendukung keabsahan penemu atau penyertaan penulis yang tercantum di dalam text.
b. memperluas pembahasan yang diperlukan, tetapi tidak relevan dimasukkan dalam text.
c. refrensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana / halaman berapa, hal yang sama dibahas didalam tulisan.
d. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima orang lain.
C.MACAM-MACAM CATATAN KAKI
1. Catatan Kaki Lengkap, Catatan kaki yang ditulis lengkap dengan mencantumkan
B.TUJUAN CATATAN KAKI
a. Mendukung keabsahan penemu atau penyertaan penulis yang tercantum di dalam text.
b. memperluas pembahasan yang diperlukan, tetapi tidak relevan dimasukkan dalam text.
c. refrensi silang, yaitu petunjuk yang menyatakan pada bagian mana / halaman berapa, hal yang sama dibahas didalam tulisan.
d. tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima orang lain.
C.MACAM-MACAM CATATAN KAKI
1. Catatan Kaki Lengkap, Catatan kaki yang ditulis lengkap dengan mencantumkan
A. nama pengarang
B. judul buku
C. nama/nomor seri(jika ada)
D. jumlah jilid (jika ada)
E. nomor cetakan
F. kota penerbit
G. nama penerbit
H. tahun terbit
I.
nomor
halaman
2. Catatan
kaki singkat
Catatan
kaki yang ditulis secara singkat. catata kaki singkat terdiri dari :
ibid.
( ibidium ) artinya "sama dengan di atas". ibid. digunakan
untuk menunjukan catatan kaki yang sumbernya sama dengan catatan kaki yang
tepat di atasnya.
op.cit. (opere
citatti) artinya "dalam karya yang telah dikutip". op.cit. digunakan
untuk catatan kaki dari sumber yang telah dikutip, tetapi telah disisipi
catatan kaki dari sumber lain
loc.cit. (loco
citati) artinya "tempat yang sudah dikutip".lop.cit.digunakan seperti op.cit. namun
sumbernya berasal dari halaman yang sama
D. CARA PENULISAN
CATATAN KAKI
Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
Catatan kaki harus dipisahkan oleh sebuah garis yang panjangnya empat belas karakter dari margin kiri dan berjarak empat spasi dari teks.
Catatan
kaki diketik berspasi satu.
Diberi
nomor.
Nomor
catatan kaki diketik dengan jarak empat karakter dari margin kiri.
Jika
catatan kaki lebih dari satu baris maka baris kedua dan selanjutnya dimulai
seperti margin teks biasa (tepat pada margin kiri)
Jika
catatan kaki lebih dari satu maka jarak antara satu catatan dengan catatan yang
lainnya adalah sama dengan jarak spasi teks.
Jarak
baris terakhir catatan kaki tetap 3 cm dari pinggir kertas bagian bawah.
Untuk
keterangan mengenai referensi artikel atau buku tertentu, penulisannya mirip
daftar pustaka, tetapi nama pengarang tidak dibalik.
Keterangan
panjang tidak boleh dilangkahkan ke halaman berikutnya. Lebih baik potong
tulisan asli daripada memotong catatan kaki.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar