pantai pagandaran
Kawasan Pantai Pangandaran merupakan salah satu objek wisata andalan Kabupaten Ciamis dan Provinsi Jawa Barat. Bahkan, kawasan yang berada di Pantai Selatan Jawa ini masuk dalam agenda kunjungan wisata Indonesia tahun 2008. Karena itu, pemerintah daerah melalui Dinas Pariwisata dan Budaya setempat, terus membenahi dan melengkapi berbagai fasilitas penunjang kawasan wisata Pantai Pangandaran. Keistimewaan
Pengunjung dapat menikmati panorama alam Pantai Pangandaran yang indah dan hamparan landai pasir putih pantainya yang memesona. Dua bukit yang mengapit Pantai Pangandaran membuat angin berhembus pelan dan riak ombak lautnya relatif kecil, sehingga pengunjung nyaman melakukan berbagai aktivitas, seperti berenang menggunakan ban, berperahu mengelilingi semenanjung, memancing, bersantai di pantai, atau sekadar mencerap keindahan alamnya dari pondok-pondok wisata yang banyak terdapat di kawasan tersebut. Selain itu, pengunjung dapat melihat terbit dan terbenamnya matahari dari tempat yang sama.
Bagi pengunjung yang ingin menyelam, di kawasan ini terdapat taman laut dengan aneka fauna dan flora lautnya yang indah. Di pangandaran juga terdapat berbagi keindahan alam seperti green canyon dan pantai batu hiu
Green Canyon benar-benar menyajikan atraksi alam yang khas dan menantang. Berenang dan berpegangan dengan pinggiran bebatuan di antara dua bukit memacu adrenalin. Arus sungai yang mengasyikkan menambah sensasi tersendiri. Di sisi kanan dan kiri, air tanah jatuh layaknya hujan. Sementara itu, di mulut gua terdapat Air Terjun Palatar yang menjadikan objek ini luar biasa.
Setelah terpacu adrenalin, saatnya rehat sejenak dan menuju trip berikutnya. Tujuannya adalah Pantai Batu Karas. Objek wisata ini masih berada di Kecamatan Cijulang. Awan nan putih, langit biru, dan deburan ombok yang tenang menjadikan Pantai Batu Karas terasa nyaman dan hangat menyambut tiap pengunjung yang datang.
Sungguh menyenangkan menatap lepas hingga ke batas cakrawala. Benar-benar keindahan tiada tara. Suasana nyaman dengan angin sepoi-sepoi dan pemandangan mata yang disuguhi anak-anak bermain ombak di pantai nan landai, sungguh membuat saya betah berlama-lama di pantai ini. Namun, trip masih panjang. Masih ada objek wisata lain yang harus dikunjungi.
Trip berikutnya adalah Pantai Batu Hiu. Pesona lain disuguhi di pantai yang terletak di Desa Ciliang (Parigi). Jarak lokasi tidak lebih dari 14 kilometer dari selatan Pangandaran. Bukan hanya laut biru dan deburan ombak yang bisa kita lihat di sini, tetapi kita juga bisa mendatangi Konservasi Anak Penyu (tukik) yang letaknya 300 meter dari gerbang masuk pantai. Konservasi ini berada di bawah tanggung jawab Pusat Pengelolaan Lingkungan Hidup Regional Jawa, Kementerian Lingkungan Hidup. Namun, kedatangan kali ini tidak dapat melihat anak penyu, karena beberapa waktu yang lalu telah dilakukan pelepasan langsung ke habitatnya. Di konservasi yang tersisa hanya dua dari tiga bak (kolam) pemeliharaan yang berisi penyu-penyu hasil tangkapan masyarakat.
Pantai Batu Hiu punya cara lain untuk memanjakan pengunjung. Dari atas bukit kecil yang ditumbuhi pohon pandan wong, kita bisa menyaksikan Samudera Indonesia nan biru lengkap dengan deburan ombak yang bergulungan. Embusan angin lagi-lagi menggoda untuk berlama-lama. Bila menjuruskan pandangan ke sebelah timur, hamparan pantai terbentang hingga Pangandaran. Jalan-jalan untuk sekadar menikmati angin dan pemandangan dari atas bukit semakin terasa nyaman dengan disediakannya fasilitas pejalan kaki yang telah ditata secara apik. Bukan hanya itu, duduk santai di rerumputan atas bukit pun sepertinya cukup layak untuk dilakukan di Pantai Batu Hiu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar